Karya ini merupakan representasi visual yang diangkat dari legenda Naga Baru Klinting dalam asal usul Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. Sosok Baru Klinting dalam karya ini digambarkan sebagai anak muda yang penuh rasa keingintahuan dan berkelana mencari pengakuan atas jati dirinya. Saat tiba waktunya mengungkapkan siapa jati dirinya yang sebenarnya, Baru Klinting kemudian digambarkan kembali sebagai sosok jelmaan naga raksasa dengan tubuh bersisik hijau dan mata yang berkilau tajam. Untuk kemudian diilustrasikan kembali dengan memadukan penambahan karakter fiksi dan background dunia fantasy.
Perjalanan Baru Klinting dalam menemukan jati diri mencerminkan perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dan keadilan, sekaligus menyampaikan pesan tentang pentingnya nilai-nilai kebaikan dan ketulusan hati. Kisah ini mengajarkan bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, sementara kesombongan dan ketidakpedulian terhadap sesama dapat berujung pada konsekuensi besar.