[TARI SAMAN]
Tari saman merupakan salah satu tari tradisional Indonesia yang berasal dari suku Gayo, Provinsi Aceh. Tarian ini awalnya ditampilkan sebagai media dakwah agama islam. Para penari bergerak dengan kompak dan serempak, menciptakan kesan harmoni dan kesatuan. Uniknya, tarian ini tidak diringi dengan alat musik, tetapi iringan irama dan tepuk tangan para penari.
Tari saman memiliki julukan “Tari tangan seribu” karena gerakan tangannya yang cepat dan dinamis. Pada tahun 2012, Tari Saman memecahkan rekor dunia dalam “The Longest Saman Dance”, yang melibatkan 6.002 penari yang menari selama 12 jam tanpa henti. Tari Saman telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia tak benda. Setiap tanggal 24 November diperingati sebagai Hari Saman Sedunia.
Kebaikan cerita asli Indonesia pada Tari Saman bisa dilihat melalui kedalaman makna budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam cerita rakyat atau kisah tradisional Indonesia, kita sering menemukan pesan-pesan moral yang mengajarkan nilai kebaikan, seperti gotong royong, persatuan, dan keikhlasan.
Begitu juga dengan Tari Saman yang berasal dari suku Gayo di Aceh. Tarian ini menggambarkan harmoni dan kesatuan melalui gerakan kompak dan serempak dari para penari, yang menyimbolkan persatuan dan kerja sama yang baik. Tari Saman juga memiliki nilai religius, karena awalnya digunakan sebagai media dakwah Islam, yang mengajarkan tentang kebajikan, kedamaian, dan kerukunan dalam hidup.