Briyan Farid Abdillah Arif

Ikan Siluk Merah atau disebut juga ikan Arwana Merah merupakan salah satu Satwa Pesona Indonesia, bernama latin ‘sclerophages formosus’ ini menjadi satu diantara tiga fauna yang menjadi maskot Indonesia, yaitu selain komodo dan elang jawa yang merupakan Satwa Langka Indonesia.
Ikan Siluk Merah ini memiliki pesona yang sangat eksotik, memiliki sisik yang lebar dan tersusun rapi seperti sisik ular naga, berwarna merah emas yang menyalasehingga bisa membuatnya semakin mewah dan elegan. Warna sisi yang merah keemasan ini juga dapat menambah keperkasaan serta menjadi perlambang kuasa bagi pemiliknya.
Di alam bebas, ikan ini merupakan penghuni asli Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Sayangnya di habitat aslinya, Ikan Siluk Merah menunjukkan penurunan populasi yang cukup pesat. Karena harga jual yang sangat tinggi, ikan jenis ini juga mengalami pemburuan liar secara brutal. Kini habitat Siluk Merah di alam bebas hanya tersisa di Danau Lindung Empagau serta Danau Merebung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Dengan izin khusus, ikan arwana merah ini bisa diperdagangkan secara legal dengan syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu Ikan Siluk Merah harus disertai dengan sertifikat serta microchip yang tertanam di dalam tubuhnya. Microchip ini menjadi tanda bahwa ikan tersebut merupakan hasil penangkaran. Karena hal tersebut pada akhirnya Pemerintah Indonesia memasukkan Ikan Siluk Merah pada Satwa Pesona Indonesia di mana ketika ingin memilikinya ikan tersebut, harus memiliki sertifikat dan telah ditanamkan microchip sebagai upaya meminimalisir perburuan brutal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top