Prambudi Cahyo Handoyo

Gerobak Sapi Yogyakarta sejak zaman dahulu dipergunakan sebagai sarana angkutan hasil pertanian dan perkebunan oleh para petani, Selain itu Gerobak Sapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menopang kehidupan Sosial Ekonomi.

Eksistensi Gerobak sapi masih terjaga hingga sekarang, hal itu dibuktikan dengan adanya acara rutin yaitu festifal gerobak sapi , acara tersebut menampilkan kreativitas masyarakat khususnya pemilik gerobak sapi dalam menghias gerobak, selain sebagai alat transportasi tradisional sekarang Gerobak Sapi digunakan juga sebagai daya tarik Wisata, dengan menawarkan jasa untuk berkeliling melihat pemandangan kota Yogyakarta, hal tersebut menjadikan nilai tambah untuk perkembangan atau perputaran ekonomi masyarakat.

Selain gerobaknya yang kreatif, nama untuk kusir gerobak sapi juga unik Yaitu “Bajingan”, bukan Sebuah umpatan kasar, Istilah bajingan sendiri memiliki arti dalam bahasa jawa ” Bagusing Jiwo Nganening Pangeran” Artinya Orang yang sering bepergian jauh menggunakan kendaraan tetapi selalu ingat kepada Allah serta taat terhadap waktu beribadah.

Gerobak sapi menjadi salah satu transportasi tradisional yang dinilai bersejarah dan Merupakan Warisan Budaya Takbenda yang diakui UNESCO.

Warisan budaya menyajikan berbagai kebaikan, seperti halnya Gerobak sapi dan kusirnya, sebagai alat transportasi tradisional, digunakan sebagai angkutan,dijadikan sebagai penopang kehidupan sosial ekonomi masyarakat hingga sekarang dan ada pesan terselip yang penuh makna dan unik untuk dipelajari , dan tentu saja diakui oleh dunia, itulah Kebaikan Asli Cerita Asli Indonesia Versiku

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top