“Naga dan Inyiak Gadang”
Desain yang berjudul “Naga dan Inyiak Gadang” dengan tema Kebaikan Cerita Asli Indonesia berlatarkan legenda yang berasal dari Danau Kembar, Sumatera Barat.
Inyiak Gadang, seorang kakek berbadan besar yang memiliki kapak sebagai senjata untuk membantu pekerjaannya, yaitu sebagai pencari kayu di hutan. Kapak tersebut membantunya untuk menebang pohon hanya dengan satu kali tebasan. Pada suatu hari, Inyiak Gadang sedang menjalankan pekerjaannya di tengah hutan untuk mendapatkan kayu yang berkualitas di tengah hutan. Saat mencari kayu, Inyiak Gadang merasa ada yang berbeda, keadaan hutan tidak seperti biasanya. Inyiak Gadang melihat banyaknya kayu yang berserakan. Tidak hanya itu, Inyiak Gadang mendengar suara aneh seperti dengkuran yang asing di telinganya. Sadar akan keanehan yang terjadi, Inyiak Gadang memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanannya dan berniat untuk pulang ke rumahnya. Saat berbalik badan, Inyiak Gadang terkejut dan mendapatkan seekor naga menghalangi jalannya. Inyiak Gadang pun meminta tolong kepada naga untuk memberikan jalan untuk melanjutkan perjalanannya, namun sang naga menolak. Sang Naga menyerang Inyiak Gadang, kemudian Inyiak Gadang pun melindungi dirinya dengan menggunakan kapak besar yang dibawanya. Seluruh tenaga yang dimilikinya mendorong kapak besar tersebut untuk menyerang naga hingga akhirnya sang naga dapat terkalahkan. Inyiak Gadang melempar sang naga hingga sang naga terjatuh dan meringkuk membentuk angka delapan. Dari kejadian tersebut, terbentuklah Danau Kembar di Alahan Panjang yang Indah. Danau Kembar tersebut dikenal dengan Danau Atas dan Danau Bawah di Alahan Panjang, Sumatera Barat.